WANMEDIA.CO.ID, KOTA TANGERANG – Dengan kejadian longsornya turap sungai Cisadane didaerah Panunganggan Barat Cibodas Kota Tangerang, maka Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tangerang Taufik Syahzaeni menyebut pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) RI bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane untuk menangani jalan dan turap Sungai Cisadane yang mengalami longsor yang terjadi di Panunganggan Barat, Cibodas, Kota Tangerang Minggu (13/4) lalu.Menurut Taufik, jalan inspeksi dan turap Sungai Cisadane tersebut dibangun oleh Kementerian tersebut.
“Jadi itu jalan inspeksi yang dibangun secara bersamaan dengan proses penurapan. Waktu itu kita dibantu oleh Kementerian PU,” tutur Taufik , Senin (14/4).
Pasca kejadian itu, pihaknya lalu melaporkan ke Kementerian PU ihwal bencana longsor di Panunggangan Barat, Cibodas.
“Kita sudah lapor. Sekarang mereka (Kementerian PU) lagi menyiapkan tim untuk datang ke Kota Tangerang. Kita masih menunggu. Rencana besok mau datang ke Tangerang,” ucapnya.
Kadis menuturkan, pihak DPUPR Kota Tangerang juga sudah melakukan pengecekan terkait kondisi kerusakan jalan inspeksi dan turap Sungai Cisadane.“Tadi kami sudah cek kesana, nanti kami akan bahas terkait itu. Kami juga sudah mengundang pihak BBWS di wilayah Tangerang. Kalau pusatnya masih menunggu arahan, mungkin sore ini,” katanya.
Taufik mengaku belum mengetahui pasti berapa meter kerusakan dan penyebab dari kejadian longsor tersebut. Ia hanya menyebut bahwa bangunan jalan dan turap telah dibangun sejak lama.“Itu dibangun sudah lama. Dibangunnya sekitar 8 atau 10 tahun. Sebelum ada perumahan di dekat situ,” ucapnya.
Sementara salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya berharap agar pihak terkait segera memperbaiki jalan inspeksi tersebut. Pasalnya, jalan tersebut kerap kali digunakan oleh warga sebagai jalan pintas menuju perumahan islamic vilage, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
“Karena jalanan ini sebagai alternatif kami kalau ke islamik. Kalo ini ngga segera diperbaiki, ya kita jadi jauh muter lagi,” katanya.
Selain itu, Ia juga meminta agar perbaikan yang dilakukan semaksimal mungkin, supaya hal serupa tidak terulang kembali.
“Jangan sampai terjadi longsor lagi. Itu kan bahaya banget. Apalagi banyak warga yang sering lewat jalan ini,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, jalan inspeksi di RW 03, Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang terputus akibat longsor pada Minggu (13/4) sore. Peristiwa itu terjadi saat arus sungai Cisadane mengalir deras di titik longsor tersebut.
Berdasarkan video amatir warga, nampak jalan beton yang berada diatas permukaan sungai Cisadane tersebut terbelah dan ambles jatuh ke bawah sungai. Tak hanya jalan, turap dipinggir sungai Cisadane itu juga turut longsor. (adv)