WANMEDIA.CO.ID, TULANG BAWANG – Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) adalah pembangunan jalan yang menghubungkan lahan pertanian dengan jalan raya atau sumber daya pertanian. Dengan tujuannya untuk mempermudah aksesibilitas dan transportasi, sehingga dapat meningkatkan produktivitas pertanian.
Hal itu disampaikan, Abu Yasit kepala kampung Bumi Dipasena Makmur, Kecamatan Rawa Jitu Timur saat berbincang pada Rabu 9 April 2025.
Abu Yasit mengatakan, bahwa pada tahun 2024 lalu telah merealisasikan anggaran dana desa untuk ketahanan pangan berupa pembangunan jalan usaha tani tepatnya di RK 01 sampai RK 02 yang berada di RT 10.
“Pembangunan jalan usaha tani telah dilaksanakan pada rahun anggaran 2024 berupa rabat beton dengan spesifikasi panjang 410 meter, lebar 1 meter, dan ketebalan pengecoran 10 cm. Dengan menelan anggaran sejumlah Rp. 192.471.600,- yang bersumber dari anggaran Dana Desa,” jelas Abu Yasit.
Dilanjutkan pada tahun yang sama 2024 jalan rabat beton, kata kepala kampung Abu Yasit pembangunan jalan usaha tani dengan spesifikasi panjang 380 meter, lebar 1 meter, dan ketebalan pengecoran 10 cm. Dengan menelan anggaran sejumlah Rp. 160.000.000,- yang bersumber dari anggaran dana desa.
“Pembangunan jalan usaha tani ini diharapkan dapat memperlancar mobilitas alat mesin pertanian, mengangkut hasil panen, dan meningkatkan pendapatan petani di Kampung Bumi Dipasena Makmur,” ujarnya.
Dia menambahkan, alhamdulillah pembangunan rabat beton jalan usaha tani telah selesai pada bulan Mei tahun 2024 lalu. Dan pada tahun ini sudah bisa di manfaatkan bagi masyarakat Kampung Bumi Dipasena Makmur serta sebagai akses mengakut hasil panen petani. (risky)