Wanmedia.co.id, MAUK – Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, kerugian yang dialami warga akibat musibah puting beliung ditaksir mencapai Rp 1 Miliar.
Hal itu karena terdapat sebanyak 216 rumah warga yang berada di lima desa di wilayah Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang mengalami kerusakan usai diterjang angin puting beliung, Kamis, (12/12) pagi.
“Kerusakannya beragam mulai ringan hingga mengalami kerusakan yang cukup parah. Total kerugian bisa mencapai Rp 1 Miliar,” katanya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tangerang, Bambang Sapto mengatakan, rumah-rumah yang mengalami kerusakan tersebut berada di Desa Tegal Kunir Lor, Tanjung Anom, Dasak, Banyu Asih, dan Desa Gunung Sari.
“Rumah-rumah yang ada di lima desa tersebut memang mengalami kerusakan cukup parah, mulai dari atapnya yang lepas diterjang angin, hingga bangunan rumah yang ambruk. Dan mayoritas, bangunan yang rusak ini adalah semi permanen,” katanya.
Dalam kejadian tersebut pun, terdapat korban luka akibat terkena puing bangunan yang ambruk saat diterjang angin. Saat ini, korban yang mengalami luka telah dilarikan ke puskesmas Mauk untuk ditangani petugas medis.
“Untuk korban jiwa dalam peristiwa ini tidak ada, hanya ada yang luka ringan saja sebanyak dua orang dan itu sudah ditangai oleh puskesmas Mauk,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya beserta, instansi terkait tengah melakukan evakuasi warga serta melakukan pembersihan puing-puing bangunan. Ia juga menghimbau kepada warga agar waspada akan bencana susulan karena menurut BMKG cuaca masih ekstrim.
“Warga kita evakuasi sementara ke rumah warga lainnya yang tidak terkena terjangan angin, sementara kita tetap minta agar masyarakat waspada, karena dikhawatirkam ada bencana susulan. Kita pun turut bersiaga dengan menerjunkan petugas dilokasi bencana,” tutup Bambang. (Ahmad)