Dampak Seks Bebas Secara Psikologis

banner 468x60

WANMEDIA.co.id–Bagi manusia, seks lebih dari sekedar kebutuhan lahiriah. Hubungan seks dapat menciptakan dimensi emosional yang melibatkan kepribadian, pikiran, dan perasaan. Itulah sebabnya keintiman seksual berpotensi memiliki konsekuensi emosional yang kuat.

Psikolog Thomas Lickona mengungkapkan bahaya seks bebas pada psikologis manusia, yang meliputi:
Munculnya kekhawatiran akan kehamilan dan penyakit seksual
Bagi pelaku seks bebas, ketakutan hamil di luar nikah atau tertular penyakit seksual adalah sumber stres utama yang tidak dapat dihindarkan.

Merasa menyesal dan bersalah
Beberapa pelaku seks bebas sering merasa menyesal dan bersalah karena dalam hati nuraninya, perilaku tersebut dianggap salah dan terlarang untuk dilakukan.

Memengaruhi perkembangan karakter
Ketika seseorang, apalagi anak muda, memperlakukan orang lain sebagai objek seksual untuk kepuasaan semata, orang tersebut akan kehilangan rasa hormat pada dirinya sendiri.

Mereka kemudian akan terbiasa untuk tidak membedakan mana yang benar dan salah, demi mendapatkan kesenangan pribadinya.

Sulit memiliki hubungan yang serius
Hubungan singkat yang tercipta dari seks bebas kerap menimbulkan kesulitan untuk mempercayai hubungan di masa depan pada pelakunya.
Depresi.

Suatu penelitian karya Psikolog Martha Waller mengungkapkan bahwa remaja yang melakukan perilaku berisiko, seperti seks bebas, memakai narkoba, dan minum alkohol, adalah kelompok yang paling mungkin mengalami depresi dibandingkan dengan yang tidak melakukannya.

Kehamilan di usia muda
Jika tidak dilakukan dengan menggunakan pengaman, seks bebas bisa menyebabkan kehamilan di usia muda.

Kehamilan di usia muda memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami tekanan darah tinggi, anemia, kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan mengalami depresi pascapersalinan.
Semua dampak buruk di atas dapat dicegah dengan sebisa mungkin menghindari seks bebas atau hanya dengan satu pasangan saja.

Selain itu, selalu utamakan keamanan dalam hubungan seks, seperti setia pada satu pasangan, menggunakan kondom untuk mencegah risiko penularan infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan, serta hindari konsumsi alkohol dan narkoba dalam hubungan seksual.(udin)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *