Wanmedia.co.id,Tangerang- Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang menggelar penilaian Lomba Kelas Ibu Hamil Tingkat Kabupaten di Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg (senin/30/09/2019)
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Hotmaruli,S,SST,M.si bersama Nurbaeti SST.,HJ Nuryanti Mukri,Hj Badriyah,SST Tim juri perwakilan Dinkes Kabupaten Tangerang, mengatakan kegiatan ini merupakan penilaian terhadap kelas ibu hamil yang ada di Kabupaten Tangerang yang berjumlah 359 kelas yang tersebar di 29 wilayah kecamatan di Kabupaten Tangerang
“Dari 359 kelas nantinya akan diseleksi menjadi 10 besar, sehingga nanti mampu mewakili Desa dan Kecamatannya masing – masing menghasilkan juara 1, juara 2, juara 3 dan juara harapan,” katanya
Sementara itu,Lurah Endang Muliyana selaku PJ di Desa Mekarsari berharap agar para bapak-bapak diwilayah Desa ini dapat mendukung keberlangsungan kelas ibu hamil sebagai salah satu upaya menjaga KIA, terangnya dalam sambutan
dalam sambutanya Camat Rajeg H.Ahmad Patoni SIP.MM menjelaskan, Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 4 minggu sampai dengan 36 minggu ( menjelang persalinan ) dengan jumlah peserta maksimal 15 orang,”terangnya
Lanjut Dr Hotmaruli menyampaikan, tujuan kelas ibu hamil adalah meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos / kepercayaan / adat istiadat setempat, penyakit menular seksual dan akte kelahiran,” paparnya
“Program ini pun menjadi salah-satu bagian dari program besar bergandengan Tangan Menyelamatkan Ibu Melahirkan dan Bayi Baru Lahir di Kabupaten Tangerang atau biasa disebut program Emas”, Hotmaruli juga menenerangkan kepada Kelas Ibu Hamil merupakan kegiatan dalam bentuk tatap-muka dalam kelompok yang diikuti diskusi dan tukar pengalaman antara ibu-ibu hamil dan petugas kesehatan dan juga diberikan pula bermacam pengetahuan tentang ibu hamil dalam buku KIA yang diterbitkan oleh Kemenkes RI,” terangnya
Di harapkan adanya Kegiatan Kelas Ibu Hamil dapat berkesinambungan dengan program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K),” Pungkasnya(Rical/dusman).