WANMEDIA.CO.ID, JAKARTA – Perayaan ulang tahun pernikahan merupakan momen spesial bagi pasangan. Apalagi jika usia pernikahan mencapai 50 tahun atau disebut juga dengan pernikahan emas.
Pasalnya, di momen ini, pasangan bisa saling merayakan dan mengingat lagi momen kebersamaan yang telah dilalui.
Ketua Umum Perkumpulan Urang Banten (PUB) Taufiqurrahman Ruki dengan Ati RS merayakan hari pernikahannya yang ke 50 tahun di Gedung Tribarta PP POLRI, jalan Darmawangsa III No. 2 Kebayoran Baru – Jakarta Selatan pada hari Jum’at 9 September 2022.
Nampak hadir, Luhut Binsar Panjaitan, Anton Apriantoni, Menteri Pertanian, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, Ketua Umum Matlaul Anwar, H. Embay Mulya Syarif, Sidarto, Hamid Awaludin, Tedjo Edhi, Imam Sufaat, Bambang Hendarso, Ketua Umum Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Pusat, Firdaus, Yusuf Ateh, Wiyagus, Erry Riyana, Amin Sunaryadi, Junino, Waluyo, Makbul Padmanagara, Nanan Sukarna, Togar Sianipar, Ito Sumardi, Eden, Hasan Gaido, para pini sepuh dan tokoh PUB serta tamu undangan lainnya.
Taufiqurrahman Ruki merasa gembira, diperayaan pernikahannya yang ke 50 dihadiri sahabat-sahabatnya.
“Kenapa saya bilang sahabat, karena yang berada di ruangan ini rata-rata kenal dengan saya sudah 30 tahun ke atas, bahkan ada yang kenal sebelum saya dan istri saya menikah, jadi tahu perjalanan kami,” ungkapnya.
“Salah satu kata sahabat saya pernah bilang, Taufik ini di masa dengan istrinya seperti bintang bertaburan di langit, banyak sekali kesalahannya. Jauh dari matahari tapi ketika matahari terbit bintangnya hilang, kesalahan kerusakan saya hilang,” imbuhnya.
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menyatakan, bahwa baginya, semua tamu yang hadir dalam perayaan 50 tahun pernikahannya adalah para tamu penting.
“Sahabat-sahabat saya ini seperti mozaik yang ikut mewarnai perjalanan karir saya dan hidup berumah tangga saya,” ucap Ruki.
Selama mengarungi bahtera rumah tangga, Ruki dan Atti dikaruniai dua anak perempuan. Keduanya berhasil menempuh pendidikan tinggi hingga tingkat Magister atau Strata II.
“Yang satu memilih menjadi ibu rumah tangga saja, yang satu memilih jadi wanita karir. Mereka memilih atas dasar kehendak mereka, bukan karena keterpaksaan,” kata Ruki.
Dari dua anaknya itu, Ruki dan Atti dihadiahi tiga cucu, satu perempuan dan dua laki-laki. Yang perempuan kini sudah menimba ilmu di FKUI semester 5, sementara yang laki-laki pertama sekolah di SMP Lab School Kebayoran, dan satu lagi masih di SD Al Azhar.
Sementara itu, istri dari Taufiqurrahman Ruki, Ati RS menambahkan, ketika ia bersama suaminya bisa melewati tahun demi tahun pernikahan dan tetap masih bersama, tentu hal tersebut sangat spesial dan perlu kita rayakan.
“Alhamdulillah sudah 50 tahun saya dan suami lalui bersama, suka duka kita lewati. Selama 50 pernikahan ini saya sangat bahagia bisa mendampingi suamiku,” pungkasnya. (Sarip)