Wanmedia.co.id, Kabupaten Tangerang– Ratusan jama’ah DKM Masjid Jami Mambaul falahiyah Kp. Sukadana mengikuti peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di halaman masjid Jami Mambaul falahiya Rt/rw 07/06 kp. Sukadana Desa Pangarengan Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan tema dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah dan janganlah kamu bercerai berai (qs.ali Imron :103) adalah sebuah bentuk tingkatkan persatuan dan kesatuan. Dalam arti peningkatan dari sebuah ke imanan bagi seorang muslim kepada Allah SWT.
Kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang di kemas dengan berbagai seni islami, yang menampilkan kreasi seni islami berupa Hardo oleh anak – anak remaja ponpes an-nur desa Masyarakat kp. Sukadana dan masyarakat desa Pangarengan ikut meramaikan guna meningkatkan ke imanan dan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari, Minggu malam (24/11/2019).
Ketua Panitia Peringatan hari besar Islam (PHBI) Maulid Nabi Muhammad Saw, ustad Ucu mengatakan, “Kegiatan Maulid ini yang diprakasai Masjid Jami bersama remaja ponpes desa Pangarengan, dalam rangka mengenang hari lahirnya Nabi Muhammad SAW, sekaligus memperkuat ajaran beliau yaitu akhlakul karimah dalam kehidupan kita sehari-hari sekaligus sebagi syiar islam”.
“Dengan Maulid Nabi Saw 1441 H mari Kita tingkatkan Suri tauladan dan Akhlakul Karimah dalam kehidupan sehari hari dan kita bangkitkan syiar Islam, amalkan ajaran islam bahkan kita harus dakwahkan syari’at Islam karna kita semua mengetahui hanya Islam agama yang dapat menyelamatkan kita di Dunia dan akhirat nanti ” imbuhnya.
H. Tarmidi dalam sambutannya mengucapkan, “Terimakasih kepada panitia dan warga Kp. Sukadana Desa Pangarengan dengan gigih dan bekerjasama dalam mensukseskan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, walaupun dalam waktu singkat,semoga apa yang kita semua kerjakan sebagai amal ibadah kita di akhirat nanti, amin ya rabbal’alamin”.
”Kita semua tahu bentuk dalam peringatan maulid Nabi Muhammad SAW adalah sebuah bentuk rasa syukur dalam ukhuwah islamiah dan mempererat tali silaturahmi kita sesama Muslim sekaligus sebagai syiar Islam”, ucapnya.
Saya berharap, kegiatan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW nanti lebih baik dan meriah”, tuturnya kepada awak media.
Turut hadir pjs. Amri Kades Pangarengan beserta jajarannya, Pardi Tokoh Pengusaha, Banser Rajeg, KH Aden Alfarizi, KH. Akhmad Suryadi Ketua MUI Rajeg, H. Nurta Ketua DKM Pangarengan, Ustad Ahmad pengasuh ponpes An-Nur desa Pangarengan Dan juga penceramah agama KH. Gulamudin Msi., KH. Aden Alfarizi, Alim Ulama beserta masyarakat sedesa Pangarengan dan sekitarnya.
Tidak ketinggalan pula Qori tingkat Kabupaten Tangerang, Qori ustadzah Rahmawati Hanifa santri, Qori H. Hasan, Qori Ustadz Baehaki Gembong Cayur, Qori Ustad Taufik Kronjo. Dimeriahkan oleh penceramah agama KH. Aden Alfarizi dari Bandung Jabar dan KH. Gulamudin Msi. dari Serang Banten.
KH Aden Alfarizi dalam tausiyahnya, ”Alkhamdulillah pada malam ini,kita semua bisa berkumpul dalam acara peringatan maulid nabi Muhammad Saw, mudah-mudahan pada malam ini, yang mengikuti kegiatan maulid nabi Muhammad Saw di muliakan oleh Allah SWT Amin ya rabbal’alamin. kehadiran saya disini untuk menjalin tali silaturahmi kepada warga sukadana.
Dalam agama Islam, kita harus berbakti kepada kedua orang tua, karena ridhonya Allah ridhonya kedua orang tua. Ibu yang mengandung kita sembilan bulan jadi wajib kita berbakti, ta’at, patuh dan hormat kepada orang tua.
“Selain ta’at, patuh, hormat kepada orang tua kita juga harus ta’at dan patuh kepada guru kita yang mengajar ilmu agama/duniawi karena berkat beliau kita bisa ngaji, membaca dan pinter”, tegasnya.
Dalam sejarah sebelum alam dunia di ciptakan oleh Allah SWT, yang paling awal di ciptakan nur/cahaya Muhammad SAW, “itu bukti kelahiran Nabi Muhammad SAW maka dari itu kalau kita cinta kepada nabi Muhammad SAW harus perbanyak membaca sholawat supaya mendapat syapa’at dari Nabi Muhammad SAW tuturnya”.(Dusman)