WANMEDIA.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Kota Tangerang meraih penghargaan Anugerah Layanan Investasi kategori Pemerintah Kota Terbaik Pertama dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa pelaksanaan penghargaan ini merupakan amanah dari Perpres 42 tahun 2020 tentang pemberian penghargaan dan/atau pengenaan sanksi kepada Kementerian Negara/Lembaga dan Pemerintah Daerah.
“(Tujuannya) Untuk menilai Kementerian/Lembaga dan Kepala Daerah khususnya terkait usaha percepatan layanan investasi, ” ujar Bahlil saat memberikan sambutannya pada Acara Anugerah Layanan Investasi di Hotel Fairmont Jakarta, Kamis (12/10/2022).
Bahlil juga menerangkan bahwa proses penilaian dari Anugerah Layanan Investasi berlangsung selama empat bulan dan melibatkan tim independen yang berasal dari berbagai Kementerian antara lain Menko Perekonomian, Menke Marvest, Sekretariat Kabinet, Kemterian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Investasi.
“Tim ini sangat independen ada KPK, ” tegasnya.
Direktur Kerja Sama Pelaksanaan Berusaha pada Kementerian investasi/BKPM RI, Jhonny Sakti Meyer Siribuan menambahkan khusus pemerintah daerah, aspek yang dinilai ada dua, pertama kinerja pelayanan terpadu satu pintu, jadi menilai pelayanan publik khususnya perizinan-perizinan berusaha yang diberikan pelaku usaha.
“Kedua, aspek percepatan pelaksanaan berusaha, adalah kolaborasi antara dinas-dinas dan OPD di Pemda yang dibawah koordinasi kepala daerah. Jadi memperlihatkan, bagaimana bisa saling bersinergi untuk menciptakan iklim pelaksanaan berusaha yang semakin baik di daerah,” tutur Jhonny.
Sementara dilain pihak, Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Investasi/BKPM yang terus membimbing Pemerintah Kota Tangerang agar bisa terus memberikan terobosan – terobosan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Sebagaimana kita dengarkan arahan Bapak Wapres dan Bapak Menteri Investasi dalam rangka menjaga pertumbuhan ekonomi Nasional dan membuka lapangan pekerjaan bahwa investasi ini sangat dibutuhkan,”
“Untuk itu kita akan terus memberikan kemudahan – kemudahan pelayanan investasi di Kota Tangerang,” jabar Arief.
Arief juga mengaku bahwa pemerintahannya akan terus menambah dan memberikan kemudahan investasi. Bukan hanya untuk perusahaan skala besar, melainkan UMKM di daerahnya.
“Selanjutnya akan memperluas pelayanan publik, sudah dianggarkan di perubahan ini, mudah-mudahan tahun depan akan semakin banyak layanan-layanan yang terintegrasi untuk kemudahan investasi,” katanya.
UMKM pun sama, lanjutnya, termasuk mendorong berbagai kegiatan dan festival di Kota Tangerang sebagai media pemasaran UMKM. Juga bekerjasama dengan perbankan untuk permohonan permodalan, seperti hingga September 2022, sudah tersalurkan bantuan tunai untuk UMKM sebesar Rp 600 miliar.
Sebagaimana yang ada dalam RPJMD bahwa realisasi investasi di Kota Tangerang pada tahun 2019 sd 2023 ditargetkan sebesar Rp 42,27 triliun dan sampai dengan Semester I tahun 2022 telah terealisasi sebesar Rp 35,05 triliun atau sebesar 82,89 persen.
“Pada tahun 2022 ini ditargetkan sebesar Rp 9,21 triliun dan sudah terealisasi sebesar Rp. 6,09 triliun atau sebesar 66,02 persen,” tutur Arief.(sarip/rls)