Wanmedia.co.id, Tangsel – Sejarah peninggalan pemerintahan kolonial yang sekarang menjadi komplek PT PTPN VIII yang sudah tak terawat. terletak di wilayah Kelurahan Cilenggang Kecamatan Serpong desa cilenggang . Kecamatan serpong Kota Tangerang Selatan di tepian sungai Cisadane (1/11/2019).
Wilayah Serpong pada masa kolonial dikenal sebagai perkebunan yang begitu luas, utamanya pohon karet. Hal itu tentunya tidak terlepas dari kebijakan pemerintahan kolonial saat itu yang fokus terhadap hasil perkebunan untuk selanjutnya diperdagangkan sehingga keuntungan yang diperoleh sangat besar. Namun perkebunan tersebut kini hanya tinggal kenangan, karena BSD hampir menguasai lahan tanah dibuat perumahan mewah.
Hanya tinggal Tiga gedung bekas pengawas perkebunan yang dulu dibuatkan pemerintah kolonial yangbsaat ini bisa dilihat begitu memprihatinkan yang sebelumnya dibangun sejak tahun 1887 untuk pengawas perkebunan.
Semenjak perubahan era globalisasi modern PTPN XI kini berbaur dengan padatnya perkantoran disekitaran BSD yang biasa dijadikan tempat istirahat pegawai negri sipil dan penduduk dijadikan bedeng yang tidak terawat.
Salah satu masyarakat, sebutlah Gunawan yg sudah tinggal sejak 43 tahun sampai saat ini di kawasan PTPN XI menceritakan. Rumah-rumah tersebut tentunya menjadi saksi bisu bahwa dahulu pernah ada perkebunan yang begitu luas pada masa kolonial walaupun kini hanya tinggal kenangan saja.
“dulunya lebih dari tiga gedung bangunan buatan belanda yg ada di sekitar sini,namun seiring berkembangnya pembangunan di serpong yg begitu pesat serta masuknya pengembang swasta , maka gedung buatan belanda di komplek perkantoran PTPN XI ini hanya tinggal tiga gedung yg tersisa dan kondisinya sangat memprihatinkan , ini harusnya menjadi perhatian buat walikota yg baru siapapun yg terpilih nantinya,” jelas Gunawan.(Rohman)