Peziarah Waktu Akhir Pekan di Pasarean Syeikh Mohammad Holil Bin Abdul Latif Bangkalan.

banner 468x60

Wanmedia.co.id-Madura Penuh sesak memadati masjid yang juga sekaligus tempat makam Wali Allah Syeikh Mohammad Holil Bin Abdul Latif Bangkalan saat solat subuh berjamaah pada Ahad ( 29/09/2019).

Bahkan masih banyak jamaah yang antri di luar masjid tidak kebagian tempat untuk menunaikan solat subuh berjamaah.

“Kalau hari libur atau akhir pekan memang ramai mas, ada banyak pariwisata dari berbagai penjuru nusantara yang datang mau berziarah ke Hadaratus Syeikh.” Jelas Mohammad Arif salah satu pengurus Masjid Pasarean Syeikh Holil

Lebih lanjut Arif (sapaan akrabnya) menjelaskan “ini yang ramai sudah mulai kemarin (sabtu, 28/09/2019) mas, jamaah ziarah yang masuk pada data kami ada sekitar ribuan orang, itu yang laporan cuma yang rombongan kalau yang pribadi/individu jarang laporan, jadi otomatis jamaah berarti tambah banyak dari yg ada di data kami.” Ujar Arif.

Pada tempat yang terpisah reporter media Jatimexplore.net mencoba mewawancarai salah seorang jamaah yang datang berkunjung ke makam pasarean Syeikh Mohammad Holil Bin Abdul Latif ini.

“Kami dari Tegal mas.” ujar Mahmud yang bergerombol di serambi masjid dengan peserta rombongannya yang lain ketika kami coba ajak bincang bincang dengan media

Saat ditanyakan jumlah jamaah yang turut serta berziarah sebanyak 60 orang jamaah terdiri dari laki laki dan perempuan, “kami semua ada 60 orang naik bus pariwisata lengkap dengan kursi 60 orang.” Ujar Feri anggota jamaah yang lain yang juga dari Tegal, Jawa Tengah.

Saat ditanya maksud dan tujuannya berziarah Mohammad Feri (nama lengkapnya) menjelaskan “namanya juga makamnya para wali, ya tentu kami berharap bisa mencontoh apa yang beliau telah laksanakan sewaktu masih hidup di dunia, dan juga dengan harapan semoga barokah dan karomahnya tetap mengalir kepada kita semua.” Ucap Feri.

“Alhamdulillah rute yang sudah selesai kami lewati, wali songo di tanah jawa sudah kami ziarahi semua mas, sekarang tinggal melanjutkan para wali wali yang memang masyhur di tengah tengah masyarakat yang ada di pulau madura, ya salah satunya Syeikh Mohammad Holil ini dan InsyaALLAH kami akan lanjutkan ke Asta Tinggi dan Syeikh Sayyid Yusuf di Sumenep.” Tutup Mahmud mengakhiri perbincangan kami.

Sedangkan pada kelompok jamaah lain yang berhasil kami wawancarai juga, jamaah dari Lamongan, Kiai Haji Abdul Abbas selaku koordinator menjelaskan “kalau meninggalnya para wali itu memberikan kehidupan kepada yang masih hidup di dunia ini, coba lihat di sekitar pasarean Mbah Holil ini, berapa banyak orang yang hidup karena adanya makam beliau di sini.” Tutur beliau dengan santun.

Lebih lanjut beliau mengatakan “tentu yang perlu kita garis bawahi terkait banyaknya jumlah jamaah peziarah yang tak pernah putus hadir ke makam makam para wali Allah SWT adalah saya meyakini sudah pasti ada yang di dapat oleh para peziarah tersebut sehingga banyak dari mereka yang hadir bukan hanya 1 kali mereka datang berziarah tapi berulang kali.” Jelas H. Abbas panjang lebar pada media ini, sembari bersalaman memohon izin pamit karena rombongan beliau sudah akan melanjutkan perjalanan.(Ayu/Gus)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *