Wanmedia.co.id, SUMENEP – Ratusan warga Juruan Laok, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep, melakukan unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kabupaten Sumenep, Selasa (08/10/2019).
Warga memprotes bakal calon yang didukungnya, atas nama Noer Mahenny tidak diloloskan oleh panitia pemilihan Kepala Desa (Pilkades) setempat.
Menurut salah satu pendemo yang bernama heri, ini ada apa?, calon-calon yang ditetapkan sebagai calon tetap calon kepala desa juruan laok adalah orang orangnya incumbent.
” Ini Politik pak dan ada apa?, kok calon- calon yang ditetapkan sebagai calon tetap calon Kepala Desa Jurusan laok adalah orang-orangnya incumbent, seperti bapaknya ya ikut mencalonkan selain dari mereka ada sekdes serta kaur kaur yang lain yang merupakan kerabat terdekat dari kepala desa incumbent,” Kata Heri.
Ditempat lain, korlap aksi, Edy Junaidi juga mempertanyakan bakal calon atas Noer Mahenny tidak diloloskan karena skornya dinilai tidak sampai. Bahkan, di pengalaman pemerintahan mendapatkan skor 0. Padahal, Noer Mahenny pernah bekerja sebagai tenaga honorer di Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
“ Pengalaman pemerintahan ini dipertegas. Wong bakal calon Noer Mahenny pernah bekerja di Kementerian PUPR sebagai honorer. Tapi, nilainya nol. Ini kan sangat aneh,” teriak Korlap Aksi ,Edy Junaidi.
Massa yang demo Di depan kantor DPRD melakukan orasi secara bergantian. Namun, tak selang berapa lama, massa aksi langsung diajak bertemu dewan melakukan audensi.
Sampai berita ini dinaikkan, audendi masih berlangsung antara perwakilan massa dengan pimpinan DPRD Sumenep, dan juga dihadiri oleh Kepala DPMP Sumenep, Moh. Ramli.(Ayu/rls)