WANMEDIA.CO.ID Kabupaten Tangerang-Awal Oktober Tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) menargetkan sebanyak 1800 rumah mendapat program Gerakan Bersama Rakyat Berantas Rumah Kumuh dan Miskin (Gebrak Pak Kumis) dan Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Program merehabilitasi rumah secara fisik tersebut akan melibatkan kelompok masyarakat ( Pokmas )
Chamdani Koordinator program Gebrak Pak Kumis, mengatakan, kalau saja terdapat kegiatan rehap rumah di kampung Tamblek Rt 02/01 Desa Suka Manah kecamatan Jambe
bukan kegiatan Dinas Perumahan dan Pemukiman ( Perkim) pemkab, Tangerang tegas Chamdani lulusan Unista, ” kamis 26/9/2019.
Lebih lanjut Chamdani menjelaskan, evaluasi secara sederhana melalui membaca berita media saya melihat foto bangunan dan besaran anggaran sebanyak 20 juta untuk rehap rumah wilayah kecamatan jambe, dengan anggaran segitu harus nya dinding rumah memakai Bata Ringan (Herbel) kemungkinan pelaksana kerja disana memiliki alasan lain sehingga menggunakan Triplek untuk dinding rumah yang dire hap, “uangkap nya.
Sampai saat ini, kami belum dapat koordinasi penjelasan dan dokumen apapun tentang kegiatan rehap rumah dari pihak kecamatan jambe.dan kami pastikan kegiatan itu diluar kegiatan Dinas Perkim atau program Gebrak Pak Kumis, “tegas nya.
Adapun kegiatan Gerakan Bersama Rakyat Berantas Rumah Kumuh dan Miskin (Gebrak Pak Kumis). Program merehabilitasi rumah akan secara fisik tersebut akan mulai dilaksanakan awal bulan oktober tahun 2019 ini.katanya.
program Gebrak Pak Kumis,
“Dari 1000, – rumah yang akan direhabilitasi mempunyai kriteria, atap, lantai dan dinding (Aladin), pendapatan perekonomian yang rendah dan 1 kelurahan harus 10 rumah,” ujar nya.
“Anggaran buat satu rumah akan di gelontorkan sebesar 20 juta persatu unit rumah dan akan melibatkan kelompok masyarakat ( Pokmas ) diwilayah masing – masing lokasi rehap rumah tersebut.
Kemudian Dinas Perkim, juga memiliki Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) direncanakan Merehap rumah sebanyak 800,- unit terangnya.
Dengan dua program yaitu Gebrak Pak Kumis, dan BSPS, secara keseluruhan dapat merehap rumah tidak layak huni sebanyak 1800 lokasi menjadi rumah layak huni jelasnya.
Chamdani Koordinator program Gebrak Pak Kumis, menambahkan, “Sasarannya dua program ini adalah masyarakat berpenghasilan rendah dibawah UMK. Bantuan ini bukan dalam bentuk uang melainkan dibelanjakan dalam bentuk bahan bangunan yang digunakan untuk merehab rumah dan berharap bantuan yang telah sampai harus digunakan dengan sebaik-baiknya dan dirawat sehingga dapat membangun rumah layak dan peningkatan Ekonomi masyarakat Kabupaten tangerang pungkas nya, “kamis 26/9/2019. ( Rohman )
