Di Duga sudah jadi Budaya pekerjaan Proyek asal jadi di wilayah kecamatan Rajeg .

banner 468x60

WANMEDIA.CO.ID-KABUPATEN TANGERANG – Proyek Betonisasi di Perum prima Mekarsari RT 008/04 Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang diduga asal jadi.

Pekerjaan Betonisasi di Perum prima Mekarsari terindikasi kurang adanya pengawasan bahkan seolah olah ada pembiaran dalam melakukan perbuatan nakal bagi pihak ke tiga dan kecamatan, bahkan proyeknya pun asal jadi dan hal ini menjadi perbuatan yang di anggap budaya dan terus berulang ulang

Sekretaris Jurnalis Tangerang Raya Jhony Andriansyah sangat menyayangkan Diduga Anggaran Dana Pemerintah yang bersumber dari APBD yang telah dikeluarkan tidak mengalir seperti yang di inginkan bahkan terkesan ada permainan oleh Kontraktor untuk mendapatkan keuntungan pribadi, karena saat pekerjaan di mulai terlihat dilokasi tidak di pasang papan proyek sebagai alat informasi publik untuk masyarakat agar mengetahui darimana asal dan sumber anggaran yang jelas,ujarnya.

Masih menurutnya, temuan pekerjaan yang asal asalan bukan kali ini ajah kami temukan baik di wilayah Kecamatan Rajeg atau di kecamatan lain dan hampir sama dalam pekerjaannya semua asal jadi atau yang penting asal ada pisik, terkait dengan kualitas seperti di nomor tiga kan.

” Seperti proyek Betonisasi di Perum prima Mekarsari banyak sekali di temukan kejanggalan baik papan bagisting yang terpasang dengan ketebalan yang berpareasi ada yang 11 cm, ada yang 13 cm, bahkan sangat terlihat lucu ada Sebagian Begistingpun memakai batu bata ringan atau hebal” jelas Jhony.

Iya, yang benar saja ada proyek anggaran pemerintah seperti kekurang anggaran bahkan menurut saya, ada bagisting yang sudah tidak layak untuk di gunakan, Kenapa langsung dikerjakan saja seharusnya di rapihkan terlebih dahulu, sehingga tidak menimbulkan sebuah pertanyaan bagi masyarakat, emang anggaran yang di kucurkan pemerintah kurang dan kalau kurang kenapa mau untuk di kerjakan bila sudah cukup bahkan lebih di kemanakan Anggaran tersebut, kata sekretaris JTR.

Kami Selaku masyarakat Kabupaten Tangerang sangat kecewa dengan minimnya pengawasan dari pihak inspektorat dan pengawas di tingkat kecamatan Rajeg, kami meminta pihak inspektorat harus mengkaji ulang dan melihat seberapa besar kerugian negara bila ini di realisasikan seratus persen, dimana rasa tanggung jawabnya sebagai pengawas pemerintah yang sudah dianggarkan oleh Negara dalam mengawasi kontraktor kontraktor nakal, tandas jhony.

Sementara Mulyadi (Opek) Staf kecamatan Rajeg saat di temui di ruangannya tidak bisa meberikan keterangan dengan banyaknya pekerjaan yang di kerjakan asal asalan, dan langsung pergi meninggalkan awak media yang meminta informasi dan kejelasannya.

” maaf saya ada tamu dan mau mengantar dulu kalau mau nunggu nunggu saja ” ucap Mulyadi sambil pergi.

(Ayu)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *