WANMEDIA.co.id, BOGOR– Kisah pilu janda muda berusia 21 tahun,sebut saja bernama Bunga (bukan nama sebenarnya) dari Bogor Jawa Barat.
Cerita singkatnya, Sang Suami Bunga sedang pergi meninggalkannya, pada saat itu Bunga sendiri sedang mengandung. Dari sekian bulan sang suami pergi tak ada kunjung berita yang enak didengar, mau mengambil jalur hukum sulit,dikarenakan perkawin Bunga dengan pria tidaklah resmi.
Setelah Bunga melahirkan Si cabang Bayi, sang suami tak mengirimkan keperluan, menurut pengakuan Bunga, semenjak ditinggalin suami dirinya tak punya penghasilan untuk membiayai sang buah hati yang saat ini masih balita.
Mau minta bantuan kedua orang tua, Bunga pun sudah sangat malu,yang mana selama ini sudah banyak merepotkan orang tua, sehingga Bunga mengambil jalannya sendiri.
Demi kebutuhan hidup bersama sang bayi,akhirnya Bungan turun ke jalan menjadi PSK dan terjerumus dalam prostitusi online.
Bunga bergelut dengan prostitusi saat usia bayinya belum genap dua bulan.
Bunga terpaksa bergelut dengan dunia hitam karena butuh uang untuk membeli susu anak.
“Selama saya ‘open’, anak saya titipkan ke orang tua” katanya.
“‘Bu saya titip dulu, mau ada perlu’. Tetapi memang enggak lama paling malem sampai jam 2 atau jam 3 pagi udah di rumah,” tutur Bungan, Senin (24/5/2021).
Ia mengaku sempat berpikir untuk menarik diri dari dunia prostitusi.
“Sempat saya berpikir untuk berhenti, tapi sekarang ini saya punya anak yang butuh susu saya,mau mencari pekerjaan sulit,minta bantuan orang tua tidak enak,” katanya.
Menurut pengakuan Bunga ,dirinya akhir-akhir ini, hanya baru melayani tiga pria hidung belang.
“Setelah Lebaran baru tiga kali, soalnya gampang-gampang susah juga. Kadang minta tarifnya murah banget,” ujar dia.
Bunga pun mencerita tentang tarif sekali kencan, Rp 500-600 ribu.Dari hasil itulah dirinya bisa menafkahi bayinya selama satu pekan.
“Kalau seminggu ya bisa sampai Rp 500 ribu itu termasuk susu anak saya,” kata dia.
Bunga mengaku diri hamil di luar nikah. dimana Keperawanannya direnggut oleh sang pacar yang dicintai, tapi lelaki yang ia cintai tidak mau memberikan surat nikah yang resmi sesuai peraturan pemerintah atau Kemenag,Bunga pun mengatakan bak rumah tangga tidak bisa bertahan lama hanya beberapa bulan saja, sang laki sudah meninggalkan dirinya sebelum jabang bayi melihat bumi.
“Saya masih mengandung, tapi dia udah ngajak cerai. Sekarang anak saya juga baru satu bulan,” papar Bunga.
Masalah kerja melayani lelaki iseng didapatkan caranya dari kawannya yang senasib menjalankan rumah tangga
“Saya tahu dari teman, katanya ‘open’ aja, terus saya diajarin pakai aplikasi tersebut,” kata dia.
Pertama tama Bunga memasang tarif cukup standar untuk sekali berkencan.
“Biasanya ada yang sampai satu juta bahkan Rp 1,5 juta sampe pagi,” tutur wanita cantik mungil kelahiran Sukabumi ini.
Dari perbincangan itu, ternyata Bunga baru melahirkan beberapa pekan lalu. Kini bayinya pun belum berusia dua bulan. Dirinyapun mendengar ada perkumpul para janda muda diwilayah Tangerang, ingin sekali diri bergabung di Forum janda itu,”Saya ingin sekali masuk bergabung di forum janda, semoga di situ saya bisa mendapatkan jodoh saya,” katanya.(wan)