WANMEDIA.CO.ID, MADIUN_ 081/DSJ, Kolonel Inf Waris Ari Nugroho mengikuti Rapim (rapat pimpinan) TNI AD tahun 2021 secara virtual dari Ruang Binter Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Selasa (23/2/2021).
Rapim yang dipimpin langsung oleh Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa itu, mengambil tema Membangun TNI AD Yang Adaptif.
Mengenai tema tersebut, Dalam arahannya Kasad mengatakan, adaptif berarti harus mampu memperbaiki apa-apa yang masih menjadi kekurangan, serta mampu meningkatkan yang sudah baik atau benar.
Lebih lanjut diungkapkannya, jika pada 2019 TNI AD telah kehilangan Prajurit dan ASN sebanyak 385 orang yang meninggal karena sakit, di luar dari faktor penyebab kematian lainnya. Sedangkan di 2020 yang meninggal karena sakit meningkat menjadi 714.
“Dari data tersebut terlihat jelas terjadi adanya peningkatan hampir dua kali lipat dan itu juga sakit di luar Covid-19,” tambahnya.
Untuk itu Kasad menghimbau kepedulian dari masing-masing Komandan Satuan (Dansat) untuk teliti bagaimana caranya membantu anggota, yang salah satunya dengan melakukan budaya olahraga setiap harinya.
“Olahraga tidak harus selalu dilakukan di satuan atau pada saat jam-jam tertentu saja. Mungkin bagi mereka yang paginya belum sempat berolahraga karena kesibukan atau tugas, dapat melakukannya sesuai dengan tersedianya waktu, yang penting tetap berolahraga,” terangnya.
“Itu yang harus kita ketuk, karena sakit-sakit itu merupakan sakit tahunan yang tidak dapat disembuhakan hanya dengan berolahraga setiap hari. Jadi itu yang harus dirubah,” tegasnya.
Bidang pendidikan juga menjadi atensi Kasad dalam Rapim tersebut. Dirinya tidak menghendaki adanya iuran-iuran dalam bentuk apapun di semua lembaga pendidikan di lingkungan TNI AD, agar nantinya tidak ada ruang bagi yang mau memanfaatkannya.
Oleh karena itu, Kasad memberikan waktu dua minggu kepada masing-masing Dansat di lembaga pendidikan untuk memperbaiki dan membersihkannya, jika masih ada praktek-praktek seperti itu.
Mengakhiri arahannya Kasad menuturkan, jika harapan tadi, sekaligus harapan TNI AD untuk terus memperbaiki diri dengan kata yang adaptif. (Yanto)