WANMEDIA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, resmi melantik Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar Baharuddin, sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Selatan. Pelantikan berlangsung di Kantor Kemendagri, Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Acara pelantikan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan Keputusan Presiden (Keppres) RI. Pelantikan ini dilaksanakan berdasarkan Keppres Nomor 74/P tahun 2023 tentang pengangkatan Penjabat Gubernur.
Adapun Bahtiar terpilih menjadi Pj Gubernur Sulsel melalui sidang Tim Penilai Akhir (TPA) untuk gubernur di sepuluh daerah yang habis masa jabatannya pada September ini. Sidang TPA ini dipimpin langsung oleh Jokowi pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Diketahui sebelumnya, Kemendagri bersurat kepada DPRD Sulsel untuk mengirimkan 3 nama calon Pj namun akhirnya batal. Kemudian hanya Kemendagri hanya mengusulkan 3 nama dan diserahkan kepada presiden.
Nama-nama inilah yang dibahas lebih lanjut oleh TPA. Bahtiar pun resmi menggantikan Andi Sudirman Sulaiman yang masa jabatannya resmi berakhir hari ini, Selasa (5/9/2023).
Bahtiar sendiri bukanlah sosok baru di dunia pemerintah. Karirnya di pemerintahan terbilang cukup moncer. Dia pernah menjabat Kasubdit Ormas, Ditjen Kesbangpol, Kementerian Dalam Negeri pada 2010.
Bahtiar lalu dilantik sebagai Kepala Bagian Perundang-Undangan di Setditjen Polpum pada 2015. Setelahnya, Bahtiar ditunjuk sebagai Plt Direktur Politik Dalam Negeri, pada Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum di tahun 2016.
Selanjutnya, karier Bahtiar terus melejit hingga diangkat sebagai Kepala Pusat Penerangan Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri pada 2018. Lalu, pernah menjabat sebagai Plt Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum di tahun 2019, serta dipercaya menjadi Pjs. Gubernur Kepulauan Riau pada 2020 dan terakhir sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) kementrian dalam negeri.(ayu)