WANMEDIA.CO.ID, JAKARTA – Sekretaris DPP Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pertemuan Presiden terpilih hasil Pilpres 2024 Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kediamannya, Jalan Kartanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) membicarakan persoalan bangsa Indonesia.
“Dalam pembicaraan antara Pak Prabowo dan Pak Surya Paloh dibicarakan tentang persoalan-persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia pada masa yang akan datang beberapa tantangan yang dihadapi termasuk peluang untuk kita menjadi sebuah bangsa negara yang bisa keluar dari problema tersebut. Termasuk tentang situasi dan kondisi dunia saat ini termasuk kepada problem ekonomi keamanan dan seterusnya,” kata dia di Jakarta.
Menurut Muzani, baik Prabowo maupun Surya Paloh merasa bahwa kondisi situasi dunia sekarang ini memerlukan semua pihak untuk bersatu dan saling bekerja sama untuk menciptakan bangsa yang makin kuat.
“Misalnya rupiah terhadap dolar kita harus meningkatkan bagaimana perdagangan ekspor kita bisa menjadi kuat. Dan itu akan terjadi kalau di antara para pemimpin politik kita, makin bagus, makin erat semakin bergotong-royong, sehingga menciptakan situasi politik yang tentram situasi politik yang sejuk sehingga dunia usaha akan menjadi tambah kondusif,” ungkap dia.
Menurut Wakil Ketua MPR RI ini, keinginan membuat Indonesia semakin baik di tengah kondisi geopolitik dunia yang menjadi perbincangan utama dari Prabowo dan Surya Paloh.
“Karena itu menyambut pemerintahan yang akan datang setelah pilpres bagaimana antara pemimpin politik tersebut bekerja sama, termasuk kerja sama NasDem membantu pemerintahan Prabowo-Gibran. Itulah yang diharapkan oleh kami, Pak Prabowo sangat berharap NasDem sebagai partai politik yang cukup banyak kursi di parlemen bisa bergabung dalam pemerintahan prabowo-Gibran,” ungkap Muzani.
“Dan tawaran itu disambut dengan baik oleh Pak Surya Paloh sebagai ketua umum partai, dan teman-teman NasDem yang menyertainya ikut bergembira dan kami semua bersyukur atas keputusan pak Surya Paloh di hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto,” sambungnya.
Muzani mengungkapkan, partai-partai yang dari awal mendukung Prabowo-Gibran, menyerahkan sepenuhnya kepada sosok Prabowo untuk melakukan komunikasi politik dengan pimpinan partai politik manapun karena kebutuhan untuk saling menguatkan dalam pemerintahan yang akan datang adalah kebutuhan semua pihak.
Karena itu, dia mengungkapkan, dalam waktu dekat akan ada pertemuan dengan tokoh dan pemimpin parpol lainnya.
“Insyallah ini bukan pertemuan yang terakhir, dan akan terus terjadi pertemuan-pertemuan dengan tokoh-tokoh dan pemimpin partai politik lainnya,” tutur Muzani.
“Kita akan mengajak semua kekuatan, semua pemimpin untuk bersama-sama membangun Indonesia ke depan,” sambungnya.
Karena itu, Muzani pun yakin keinginan untuk membangun komunikasi politik untuk Indonesia akan disambut baik, terlebih ke PDIP.
“Ya dengan Ibu Puan (Ketua DPP PDIP Puan Maharani), komunikasinya baik. Komunikasi dengan teman-teman elite PDIP juga pembicaraannya baik,” tutur dia.
Di sisi lain, terkait kursi kabinet, Muzani merasa yakin akan dirancang sesuai kebutuhan pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
“Kebutuhan pemerintahan yang akan datang itu bergantung kepada perencanaan program kerja pemerintah yang akan datang, sehingga itu sedang di breakdown oleh presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming,” pungkasnya.(Saripudin)