Wanmedia.co.id, TANGERANG – PT Alfa Goldland Realty (Alam Sutera) yang membangun jembatan Situ Gede, Kota Tangerang ikut angkat bicara. Menurutnya, pembangunan tersebut bertujuan untuk berpartisipasi membangun infrastruktur penunjang.
Diharapkan bisa membuka jaringan jalan perkotaan Kota Tangerang dengan membuka akses jalan agar dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan Thamrin – Sudirman Kota Tangerang.
Pembangunan tersebut diakui sesuai dengan Rekomendasi Analisis Dampak Lalu Lintas Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Provinsi Banten 9 Oktober 2015 dan Perijinan Pelaksanaan Konstruksi pembangunan jembatan Situ Gede merujuk pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tentang Tata Cara Perizinan Pengusahaan Sumber Daya Air dan Penggunaan Sumber Daya Air.
Corporate Communication Divison Head Alam Sutera Ch. Rossie Andriani pada surat edaran yang dibagikan melalui pesan Watshapp tertanggal 29 Januari 2020 menerangkan, berkaitan proyek tersebut ia mengaku telah mendapat Rekomendasi Teknis Ijin Pelaksanaan Konstruksi Jembatan Situ Gede yang dikeluarkan oleh Kementerian PUPR melalui Dirjen Sumber Daya Air BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Ciliwung Cisadane tertanggal, 31 Agustus 2017, Keputusan Menteri PUPR tentang Pemberian Izin Penggunaan Sumber Daya Air kepada PT Alfa Goldland Realty untuk kegiatan konstruksi Jembatan di Situ Gede, tertanggal 4 Desember 2017.
Ada juga Keputusan Walikota Tangerang tentang Izin Mendirikan Bangunan, tertanggal 23 Oktober 2018. Jembatan Situ Gede yang didanai oleh pihak swasta ini nantinya akan diserahkan kepada dan menjadi aset Pemerintah Daerah agar dapat dimanfaatkan untuk kepentingan umum sesuai ketentuan yang ada.
“Kami berharap kontribusi ini tidak terdapat hambatan dikemudian hari. Apabila dikemudian hari diperlukan Persyaratan Administrasi selain yang telah disebutkan di atas akan segera kami lengkapi.” Tandasnya.(glng/rls)
