WANMEDIA.CO.ID, KOTA TANGERANG – Penjabat (PJ) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, berharap Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bisa dikembangkan, tidak hanya memiliki nilai kesehatan akan tetapi memiliki nilai ekonomi.
“Nanti bisa dikembangkan, misalnya rumah yang akan dilakukan perbaikan diberikan juga ruang untuk berjualan jadi ada nilai ekonominya, nanti kita evaluasi apa yang bisa kita berikan lebih untuk meningkatkan kesejahteraan,” tutur Dr. Nurdin, dalam kegiatan Sosialisasi Perbaikan RTLH Tahun 2024 yang berlangsung di Ruang Akhlakul Karimah, Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Rabu (3/7/24).
Pj Wali Kota Tangerang, mengatakan, pentingnya program perbaikan RTLH sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kualitas hidup warga Kota Tangerang, khususnya mereka yang memiliki penghasilan rendah.
“Dari tahun 2014 hingga 2023 sudah ada 8.182 rumah yang sudah diperbaiki, nanti coba dievaluasi kembali rumah yang sudah dibedah, kondisinya seperti apa saat ini, apakah ada peningkatan kesejahteraan atau seperti apa,” ujar Dr. Nurdin.
Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri ini, juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, dalam hal ini Kelompok Masyarakat (Pokmas) sebagai pelaksana PRTLH Kota Tangerang dalam menyukseskan program ini.
“Terima kasih kepada Pokmas atas kerja sama dan kontribusinya selama ini yang turut berpartisipasi dan mendukung program ini agar bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Kota Tangerang (Disperkimtan), Decky Priambodo, menjelaskan, di tahun 2024 akan dilaksanakan perbaikan RTLH sebanyak 449 unit rumah di Kota Tangerang.
“Peserta sosialisasi dari petugas kecamatan, kelurahan dan Kelompok Masyarakat se-Kota Tangerang, semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar dan dapat memberikan pemahaman kepada peserta dalam melaksanakan tugasnya dengan baik,” tukas Decky.(Saripudin)