WANMEDIA.CO, Kota Tangerang – Khawatir sekolah tidak memperhatikan protokol kesehatan, Plt Kepala Dinas pendidikan Kota tangerang Drs. H Jamalludin M.Pd melakukan sidak kesejumlah sekolah yang diantaran SMPN 23, SMPN 28 dan SMPN 24 rabu (26/8/2020).
Dari hasil sidak tersebut, Plt Kepala dinas pendidikan sempat menengur sejumlah guru yang tengah bersantai di salah satu kebun sekolah lantaran kurang memperhatikan jarak aman.
“Tolong dong bapak ibu, jangan sampai berkerumun kayak gini kan banyak ruang disekolah ini yang bisa dimanfaatkan untuk berisitirahat,” kata Jamalludin kepada sejumlah guru yang ada di SMPN 23 Kota Tangerang.
Tidak berhenti hingga disitu, dalam inspeksi mendadak tersebut dirinya juga meminta kepala SMPN 23 Kota Tangeran untuk segera membenahi fasilitas pendukung untuk penerapan protokol kesehatan disekolah tersebut.
“Ini thermogun-nya kalau bisa beli dua buat cadangan, jadi kalau satu rusak ada penggantinya, dan kalau bisa fasilitas wastafel disetiap kelas ditambah lagi, jadi jika nanti sekolah sudah dibuka peserta didik tidak terlalu banyak mengantri disatu titik,” kata Jamalludin kepada kepala Sekolah.
Dalam kesempatan tersebut, Plt kepala dinas pendidikan juga memeriksa kebersihan dan kelengkapan lainnya setiap sudut sekolah tersebut mulai dari sirkulasi udara, pendingin udara hingga fasilitas toilet yang wajib bersih dan dijaga tingkat higenitasnya.
“Ini (Toilet) biar jarang dipakai minimal harus dibersihan, saluran pembuangan juga harus diperiksa secara berkala jangan sampai selokan menjadi sarang nyamuk,” tegasnya.
Dalam keterangannya kepada wartawan, dirinya mengaku dari tiga sekolah yang telah dikunjunginya tersebut sudah dapat dikatakan memenuhi standar protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Kendati demikian terdapat beberapa fasilitas yang terdapat dibeberapa sekolah tersebut yang perlu ditingkatkan dan dimaksimalkan oleh sekolah.
“kebetulan saya melihat protokol kesehatan sudah dilaksanakan seluruh warga sekolah sudah memakai masker, pengecekan suhu sudah ada dan fasilitas cuci tangan sudah tersedia disetiap sudut kelas,”jelas H. Jamall Kepada wartawan.
Selain itu, Masih menurut Jamal, dalam pemantauannya disetiap kelas yang terdapat SMPN 23 terbilang terawat dan terjaga kebersihannya, mulai dari sirkulasi udara yang diperhatikan hingga pekerjaan kebersihan yang dilakukan secara berkelanjutan secara berkala.
“Saya berharap seluruh sekolah yang ada dikota Tangerang sudah dapat melakukan protokol kesehatan dengan baik dan sempurna untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” jelasnya.
Disamping itu, Ia juga menghimbau kepada setiap sekolah yang ada di kota tangerang untuk tetap menjalankan proses belajar mengajar secara daring.
“dan saya minta kepada setiap guru untuk memaksimalkan pembelajaran jarak jauh tersebut, sehingga proses pembelajaran dikota Tangerang sudah mengarah kepada Ideal dan saya berharap tidak ada lagi siswa atau siswi yang datang kesekolah terkait dengan kegiatan apapun, apakah itu alasannya berupa legalisir ijazah atau stempel atau cap jari karna semua kegiatan kegiatan yang menyangkut sekolah ditiadakan hingga waktu yang belum ditentukan,” Kata Jamal.
Dengan Demikian, ia berharap seluruh peserta didik dan warga sekolah yang ada dikota tangerang dapat lebih disiplin dalam mengikuti anjuran pemerintah kota tangera agar pandemi Covid-19 dapat segera cepat berlalu sehingga nanti jika sudah dipersilahkan untuk membuka pembelajaran tatap muka diharapkan seluruh warga sekolah sudah terbiasa menerapkan protokol kesehatan.
“Sekarang intinya maksimalkan pembelajaran jarak jauh, dan saya juga meminta kepada para pengawas memaksimalkan monitoring untuk selanjutnya melakukan evaluasi dari pembelajaran daring tersebut,”jelasnya.
Menurut Jamal, saat ini sudah tidak lagi ada alasan kehabisan kuota atau pulsa dari peserta didik untuk tidak mengikuti pembelajaran jarak jauh lantaran saat ini pemerintah kota tangerang telah membuka akses internet dibeberapa gedung dan fasilitas publik.
“Ditambah lagi pak Walikota yang sudah membuat program RW Net, dimana disetiap RW saat ini sudah ada beberapa yang sudah dipasang Wifi gratis yang bisa digunakan oleh para peserta didik untuk pembelajaran jarak jauh,”jelasnya.
Menurut dia, dengan diluncurkannya Program RW-Net saat ini peserta didik tidak lagi perlu khawatir tidak memiliki koneksi jaringan internet.
“Minimal bisa dengan adanya RW Net ini memenuhi program pembelajaran jarak jauh secara maksimal,”tukasnya.(Udin)