Wanmedia.co.id, TANGERANG-Sebanyak 11 orang pendiri Serikat UMKM Nusantara (SUN) mendeklarasikan keberadaan lembaga yang berdiri untuk kepentingan UMKM se-Indonesia di Banksasuci, Kota Tangerang, Jumat (25/9/2020).
Para pendiri tersebut, Sanusi, Subagio Hamdono, Ade Yunus, Adam Muhammad, Dieta Bramasto, Dimyati, Madinah, Jaelani, Ahmad Fatkhurrahman, Haryanto, dan Aip Aly Arfan.
Dalam deklarasi tersebut juga dilakukan penandatanganan berita acara pendirian, pengesahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), serta pengukuhan Sanusi sebagai Ketua Umum Serikat UMKM Nusantara untuk periode 2020-2025.
Lembaga yang memiliki tagline “Lahir untuk Bermanfaat” tersebut merupakan lembaga nirlaba yang fokus menjembatani perkembangan dan kemajuan UMKM di Nusantara.
“Inti pendirian lembaga ini adalah untuk mengantarkan para pelaku UMKM memiliki legalitas yang jelas, branding yang baik, akses harga packaging (kemasan) yang terjangkau, dan juga meluaskan pemasaran produk UMKM di Nusantara,” kata Sanusi, Ketua Umum Serikat UMKM Nusantara.
Meskipun baru dideklarasikan, secara faktual, Serikat UMKM Nusantara sudah terbentuk di 14 provinsi (Dewan Pimpinan Wilayah/DPW) dan 68 kabupaten/kota (Dewan Pimpinan Daerah/DPD) se-Indonesia.
“Faktanya sudah ada 14 DPW dan 68 DPD yang siap di tetapkan kepengurusannya se-Indonesia. Namun, sebelum menetapkan seluruh DPW dan DPD, para pendiri terlebih dahulu ingin AD/ART dan kepengurusan di DPP (Dewan Pimpinan Pusat), terbentuk terlebih dahulu,” kata Sanusi.
Usai deklarasi, di bulan Oktober mendatang, seluruh kepengurusan di 32 provinsi dan seluruh kabupaten/kota akan segera disahkan secara bertahap. “Bahkan target kami tidak hanya kepengurusan di Indonesia, tapi juga di kawasan Asia Tenggara juga akan kami bentuk kepengurusannya,” tandas Sanusi.
Sanusi berharap, setelah ini Serikat UMKM Nusantara dapat memberikan manfaat secara nyata bagi pelaku UMKM dan juga dapat jadi jembatan bagi kepentingan-kepentingan pemerintah terhadap kemajuan UMKM dan kemajuan UMKM itu sendiri.
“Program yang sedang dijalankan Serikat UMKM Nusantara dalam 3 bulan terakhir adalah program DUDUK LO (Dukung Produk Lokal) dan program LUBER (Legalisasi UMKM Biar Enak beRusaha). Semoga upayan Serikat UMKM Nusantara ini juga dapat membantu pemerintah untuk memajukan UMKM dikemudian hari,” pungkasnya. ( Udin )
